Rabu, 15 Juli 2020

SKI Pelajaran I Kelas V " Perang Badar"

Keperwiraan Nabi Muhammad
pada Perang Badar

Keberadaan kaum muslimin di kota Madinah semakin bertambah kuat dan kokoh. hal ini yang menyebabkan kaum kafir Quraisy di Madinah semakin khawatir dan merasa terancam. mereka takut jika sewaktu - waktu Nabi Muhammad memimpin kaum muslimin menyerang mereka.
oleh karena itu, mereka selalu berusaha memecah belah persatuan kaum muslimin di Madinah. mereka bersekutu dengan kaum Yahudi dan suku - suku Arab lainya yang masih kafir. mereka menggangu dan memecah belah persatuan kaum Anshar dan Muhajirin di Madinah. Kaum Quraisy mengancam akan menyerang kaum muslimin di Madinah. mereka mengirim surat ancaman itu kepada kaum muhajirin yang isinya : Janganlah kalian merasa bahwa kalian telah lolos dari kami menuju Yatsrib. Kami akan datang dan menghancurkan kalian"

untuk menghadapi ancaman tersebut, Rasullulah menyiapkan pasukan yang terdiri atas kaum Muhajirin dan Anshar. Sementara itu, Allah menurunkan wahyu yang mengizinkan kaum muslimin untuk berperang, yaitu surat Al Hajj ayat 22.

Namun  perang yang diizinkn adalah perang untuk membela diri dan perang melawan kaum kafir Quraisy yang waktu itu selalu mengganggu ketentraman kaum muslimin serta mengancam nabi Muhammad dan kaum muslimin di Madinah. Sejak saat itu banyak perang yang dilakukan oleh Nabi Muhammad bersama para sahabatnya dari kaum Muhajirin dan kaumAnshar. Namun terkadang, Nabi Muhammad hanya mengirim pasukan untuk berperang dipimpin oleh salah seorang sahabatnya ketika beliau berhalangan. perang yang langsung dipimpin oleh Rasullulah disebut gazwah, yang tidak dipimpin langsung oleh Rasullulah disebut sarriyah.

PERANG BADAR

Perang inilah yang pertama kali terjadi antara kaum muslimin dan kaumkafir Quraisy. Perang Badar terjadi di desa Badar pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke -22 Hijriyyah. perang ini merupakan perang besar antara kaum muslimin dengan musyrikin Quraisy sehingga disebut Perang Badar al- Kubra.

Peperangan terjadi berawal dari kafilah dagang kafir quraisy yang hendak menuju Makkah dicehat oleh kaum muslimin. Pencegatan ini dilakukan karena harta yang dibawa oleh kafilah Quraisy ini adalah harta milik kaum muslimin yang durampas ketika mereka hijrah ke Madnah.
Mendengar berita pencegatan itu, Abu Sufyan bin Harb selaku pemimpin kafilah Quraisy mengutus seorang kurir yang bernama Damdham bin Amir Al Ghiffari untuk menyampaikan berita tersebut dan meminta bantuan pasukan guna menghadapi kaum muslimin agar dapat menyelamatkan hasil perdagangan tersebut.

Kaum kafir Quraisy di Makkah bersiap siaga dan berangkat keluar untuk tujuan perang.
Dalam peperangan ini , pasukan islam hanya berjumlah 314 orang yang terdiri dari kaum Anshar dan kaum Muhajirin. Pasukan Islam dipimpin langsung oleh Rasullah dan pemegang bendera muslim adalah Mush'ab bin Umar. Sementara, pasukan kafir Quraisy yang bertugas melindungi kafilah quraisy berjumlah 1.000 orang, dan dipimpin langsung oleh Abu Jahal.

Berdasarkan adat dan tradisi bangsa Arab saat itu, sebelum perang dimulai harus diadakan perang tanding terlebih dahulu. jadi setiap pihak harus mengirimkan tentara terbaiknya. Dan ternyata perang tanding dimenangkan olek kaum muslimin. Setelah terjadi perang tanding, kaum muslimin memperoleh kemenangan yang gemilang, waupun 14 orang dari kaum muslimin gugur sebagai Suhada'. Namun, di pihak Quraisy, korban yang gugur 70 orang, termasuk Abu jahal yang dikalahkan oleh Muadz bin Amru dan Mu'awwadz bin afra. Sementara itu, tidak kurang dari 70 orang lainya ditawan oleh pasukan Islam.

Kemenangan umat Islam dalam Perang Badar ini semakin menambah harum nama kaum muslimin dikalangan bangsa Arab sehingga banyak orang Arab yang kemudian memeluk Islam dengan suka rela. Keimanan dan keyakinan kaum muslimin semakin bertambah kuat karena mereka karena mereka telah menyaksikan begitu banyak keajaiban dan mukjizat yang terjadi pada saat perang berlangsung. mereka semakin yakin, walaupun jumlah mereka lebih sedikit dibandingkan kaum kafir, akan tetapi mereka bisa mengalahkan kaum kafir Quraisy. hal tersebut karena keimanan kaum muslimin yang begitu mendalam kepada Allah.


Dari cerita diatas hikmah apa yang kalian dapat ?

Tulis jawaban diselembar kertas, kirm foto jawaban pada gurumu.

Maka gurumu akan bangga dengan kerja kerasmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar