Tiga tahun sudah Nabi Muhammad berdakwah secra sembunyi –
sembunyi. Nah setelah itu turun lah wahyu yang menganjurkan Nabi Muhammad untuk
berdakwah secara terang terangan. Wahyu tersebut terdapat dalam Al Quran surat
Al Hijr ayat 94.
Berdasarkan wahyu tersebut akhirnya Nabi Muhammad mulai
berdakwah secara terang terangan didepan orang orang Quraisy. Dakwah tidak
hanya pada keluarga, kerabat, tetapi juga masyarakat umum, erutama para
penduduk Makkah. Nabi Muhammad yakin terhadap janji Abu Tholib bahwa beliau
akan selalu membela Rasulullah dalam menyampaikan dakwah. Pada suatu ketika
Nabi Muhammad bergi pergi ke bukit Safa didekat Ka’bah . Dari atas bukit
tersebut beliau memanggil banyak orang. Dikarenakan Nabi Muhammad adalah orang
yang terkenal dengan budi pekerti dan kujujuranya, kaum Quraisy segera
berdatangan. Nah, kesempatan itulah yang digunakan Rasulullah untuk menyerukan
agar beriman kepada Allah dan beriman kepada hari kiamat.
Ajakan Nabi Muhammad mendapat tantangan keras dari
kebanyakan kaum Quraisy. Mereka menyumpahi Nabi Muhammad. Salah satu orang yang
menyumpahi Nabi Muhammad adalah Abu Lahab paman beliau. Abu Lahab marah marah
dan memaki – maki “ celakalah engkau Muhammad. Untuk inikah kamu mengumpulkan
kami.” Mendenga ucapan Abu Lahab, Nabi Muhammad terdiam. Lalu turunlah surat Al
Lahab ayat 1 – 5.
Pada awal dakwa secara terang terangan Nabi Muhammad
kurang mendapatkan tanggapan yang baik dari kaum Quraisy. Namun beliau tidak
mudah putus asa. Nabi Muhammad dalam
berdakwah kepada kaum Quraisy dan penduduk Makkah selama kurang lebih tig belas
tahun.
Kadang kadang Nabi
Muhammad berdakwah didepan banyak orang, kadang kala berdakwah juga dihadapan
semua orang yang Nabi Muhammad jumapi. Dan akhirnya tanpa putus asa Nabi
Muhammad mendapatkan pengikut. Kebanyakan pengikut beliau kaum wanita, para
budak dan orang – orang miskin. Mereka adalah kaum yang sungguh – sungguh
menyakini ajaran Islam.
Pahamilah cerita datas dengan seksama, kemudian keteladanan
apa yang dapat kamu ambil dari cerita tersebut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar