SKI BAB I Upaya Nabi Muhammad membina masyarakat madinah (C&D)

 C. Pembinaan dibidang ekonomi

• Melalui pertanian

1. Misalnya dengan sistem bagi hasil, yaitu penggarap mengolah tanah/ bercocok tanam memberikan hasil tanam kepada pemilik lahan, hal ini dikenal dengan istilah muzara'ah dan mukhabarah
2. Pemerataan kepemilikan lahan

• Melalui perdagangan

1. Rasullulah mengawasi sendiri pengolahan pasar agar tidak terjadi kecurangan karena prinsip Rasullulah jujur adalag jihat, sebaliknya jika pedagang curang maka perbuatan jahat
2. Melarang memonololi barang 

• Rasullulah mendirikan Baitulmal, dan mengatur distrbusi (pembagian) zakat, infaq, dan sedekah
• Rasullulah menerapkan pajak (jizyah) bagi penduduk Yahudi sebesar 1 dirham pertahun bagi setiap laki-laki dewasa, menerapkan bea masuk bagi pedagang luar Madinah . hasil bea ini untuk kepentingan masyarakat Madinah

Kunci kesuksesan dalam bidang ekonomi yaitu adanya tolong menolong, kejujuran, dermawan, antimonopoli, dan kerjakeras.

D. Pembinaan Bidang Pertahanan

Sebagai pemimpin Rasullulah mengetahu ancaman dari kaum kafir Quraisy, sehingga beliau mengajak para sahabat untuk berjihad mempertahankan diri dari ancaman musuh.

ancaman kaum kafir benar benar terbukti, sehingga terjadi perang antara kaum muslimin dan kaum kafir .

1. Perang Badar 
2. Perang Uhud
3. Perang Khandaq / khandaq artinya parit

para pemimpin perang yang juga sahabat Nabi yaitu Hamzah, 'Ubaidah bin harits, dan Sa'd bin Ai Waqash

"Tahukah kalian ....., sebenarnya Rasullulah itu cinta damai, tetapi jika ada rongrongan musuh maka beliau siap mempertahankan diri"

Wulangan 1 Dolanan Tradisional

 Ana akeh banget jinising dolanan tradisinal yaiku contone :

1. Gedrik/ engklek
2. Engrang
3. Dakon
4. Gobak sodor
5. Luncatan

Dolanan tradisional iku wigti banget kanggo nyinau piwulang becik, bocah bocah ugo di diwarai sinau guyub rukun, tulung tinulung, lan bisa ngudi kasarasane badan.

Wacan Narasi Yaiku wacan kang surasane ngandharake kedadeyan kanthi runtut saka wiwitan nganti pungkasan. Wong kang maca kaya - kaya ngalami dhewe kedadeyan kang  diandharake

Ciri - cirine wacan Narasi :

• Ana urutan kedadeyan (alur)
• Ana paraga kang ngalami kedadeyan lan wewatakane
• Mratelakake wektu, papan, lan swasana kedadean (latar)

Wacan Dheskripsi yaiku yaiku tulisan sing gagasan pokoke diandharake kanthi cara nggambarake wewujudan (objek, panggon) utawa kedadeyan kanthi njlimet/ rinci, nganti seng maca rumangsa kaya nyawang utawa ngalami kedadeyan dhewe objek sing digambarake panulis

Titikane Dheskripsi

• Nggambarake wewujudan ( objek, panggon, lan kedadean) tinamtu
• Njlentrehake samubarang kang nudhuhake pakaryane indriya
• Nuduhake wujud, warna, ukuran, rsa, ganda, lan kahanan liyane
• Pamaca kaya ngrasakake, nyawang, ngrungokake, lan ngalami dhewe kedadeyan

Wacan Eksposisi yaiku ngandharakake samubarang kanthi tujuwan menehi kaweruh utawa wawasan

Wacan Argumentasi yaiku njlentrehake saweneh ide, gagasan, utawa pamrayoga kanthi migunakake bukti lan fakta

Wacan Persuasi yaiku ngandharakake saweneh bab kanthi tujuwan mbujuk supaya manut kang dadi karepe

Titi cara ne maca wacan kathin beck

• Pangucap ( lafal pangucap kudu teteh/ fasih, bener, lan becik, pangucap e kudu cetha lan resik, ora kena mangu - mangu)
• Wirama ( wirama yaiku intonasi utawa andhegan nalika maca. Ana lagu utawa intonas pawarta, pitakon, lan takon. Tetelune andhedhasar jinis ukara)
• Ekspesi lan solah bawa (ekspesi lan solah bawa iku dhasare isi lan swasana kan ana ing wacan)

Coba sak iki latihan maca kanthi titi cara kang bener tuladha wacan narasi lan wacan dheskrisi !

Fikih BAB I Zakat Fitrah (C&D)

BAB I

Zakat Fitrah

Orang yang berhak menerima Zakat Fitrah

Delapan asnaf yang berhak menerima zakat yaitu ,

1. Fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan dan masih kekurangan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya
2. Miskin adalah yang memiliki harta tetapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
3. Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mengelola pengumulan zakat
4. Mualaf adalah orang yang masih lemah imanya karena baru mengenal dan masuk islam
5. Riqab adalah (budak mukatab) budak sahaya yang memiliki kesempatan untuk merdeka tetapi tidak memiliki harta benda
6. Garim adalah orang yang memiliki hutang banyak sedangkan da tidak bisa melunasinya
7. Fisabillilah adalah orang - orang yang berjuan dijalan Allah, sedangkan dalam perjuanganya tidak mendapatkan gaji dari siapa pun
8. Ibnu sabil adalah orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan, sehingga sangat membutuhkan bantuan

Delapan golongan tersebut telah dijelaskan dalam Al Quran surah At Taubah ayat 60.

Orang yang tidak Berhak menerima zakat fitrah

1. Orang kaya dengan harta atau kaya dengan usaha dan penghasilan
2. Hamba sahaya karena masih tangungan pemilik hamba sahaya
3. Keturunan Rasullulah
4. Orang yang tidak beraga Islam (Non muslim)
5. Orang yang tercukupi nafkahnya oleh orang yang menanggungnya
6. Orang yang dinafkahinya
7. Orang yang fisiknya kuat dan berpenghasilan cukup

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

Kita tidak usah binggung ada dua cara membayar zakat, 

1. Yang pertama dengan diberikan langsung pada penerima
2. Yang kedua dengan cara memberikanya pada panitia zakat

Lembaga - lembaga atau organisasi yang turut membantu mengelola zakat ini dengan lembaga atau kepanitiaanya seerti, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Al Irsyad, dan lain - lain.

Adapun tata cara zakat fitrah adalah sebagai berikut :

• Kita memiliki makanan pokok dari jenis bahan makanan yang terbaik, (beras)
• Kita takar sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu bila menggunakan takaran literan maka gunakan ukuran yang standar, tidak terlalu kecil, kita ambil 3 liter atau lebih, bila menggunakan timbangan, pastikan timbangan tersebut normal sehingga berat beras tidak kurang dari 2,5 Kg.
• Orang yang mengeluarkan zakat wajib niat. 

Niat zakat untuk diri sendiri

Niat untuk keluarga atau orang yang dinafkahi

• Makanan pokok (beras) kita berikan langsung pada yang berhak atau diserahkan pada panitia zakat
• Kita serahkan tepat waktu sesuai dengan permintaan panitia, atau kita bagikan sendiri pada yang berhak pada malam Idul Fitri atau pagi harinya sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri
• Panitia menerima zakat denga berdoa:

Doanya sebagai berikut : 

• Panitia bertanggung jawab membagikan kepada yang berhak menerimanya

"Semoga Ilmu yang kita dapat hari ini bisa menjadi lentera untuk kehidupan dunia dan akhirat kita"

"Tetap rajinlah membaca karena dengan membaca kita akan tau betapa luasnya dunia"

SKI BAB I Upaya Nabi Muhammad Membina Masyarakat Madinah (A & B)

 A. Pembinaan Bidang Agama

• Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad setelah hijrah ke Madinah adalah membangu Masjid Nabawi.
• Masjid Nabawi digunakan untuk pusat ibadah bagi Nabi dan sahabat.
• Masjid Nabawi menjadi pusat dakwah islami dan untuk tempat mengajar para sahabat.
• Ada sebagia sahabat yang tingga diserambi masjid  dan di sebut ahl suffah.
• Sebagian sahabat menjadi penghafal hadis yang salah satunya adalah Abu Huraira
• Cara mendidik Rasululah pada sahabat adalah dengan memberikan contoh secara langsung.
• Rasullulah juga mengajarkan sahabat agar rajin sholat di masjid, berdzikir, iktikaf, dan membaca Al Quran
• Upaya Nabi Muhammad membina amsyarakat Madinah membuahkan hasil gemilang, sehingga masyarakat Madinah rajin beribadah, mempunyai keimanan yang kuat, dan rajin menuntut ilmu

B. Pembinaan Didang Sosial

• Nilai nilai ajaran islam yang dikembangkan untuk membangun masyarakat Madinah adalah persaudaraan, saling menyayangi, saling tolong menolong, saling menghormati, santun, menebarkan kedamaian, dan cinta kebersihan.
• Nabi muhammad mempersaudarakan kaum Muhajirin ( penduduk Makah yang hijrah ke Madinah) dan kaum Anshar (penduduk muslim asli Madinah).
• Kaum Anshar menolong kaum Muhajirin dengan rela hati yaitu merelakan rumah, hewan peliharaan, uang, gandum dan tanah perkebunan untuk saudara muslim yang baru ber hijrah.
• Kaum Muhajirin datang ke Madinah hanya berbekal seadanya.
• ikatan persaudaran antara kaum Ashar dan kaum Muhajirin terjadi berdasarkan karena nasab dan suku, ukhuwah islamiyah (persaudaraan keislaman), ikatan ini menjadi lebih kuat karena kesamaan aqidah dan keimanan.
• Nabi Muhammad menyetarakan (menyamakan) dengan adil antara laki laki dan perempuan, anak perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata apalagi dibunuh, sebagaimana budaya jahiliyah di masa dulu. 
• Rasullulah mearang keras sahabatnya saling mencaci dan memfitnah, karena fitnah termasuk dosa besar.
• Rasullulah menekankan para sahabat untuk ber huznuzan dan tabayun (klarifikasi) agar tidak terjadi salah paham

"Semangat membaca"

BAB I Aqidah akhlak Kalimat Tayyibah Hauqalah kelas V semester I

 BAB I

KALIMAT HAUQALAH

A. Mengenal kalimat Tayyibah Hauqalah

• Kalimat Tayyibah artinya kalimat atau ucapan yang baik.
• Manusia adalah satu-satunya makhluk Allah yang paling sempurna di banding makhluk yang lainnya. Karena manusia mendapatkan karunia akan dan pikiran.
• Segala perilaku seseorang selalu dikendalikan oleh akal, baik perkataan maupun perbuatan.
• Sebagai orang islam harus membiasakan mengucapkan perkataan yang baik dan yang bermanfaat.
• Apabila tidak bisa berkata yang baik, hendaklah kita diam. 
• Bunyi dari kalimat Hauqalah adalah sebagai berikut : 

Artinya: Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

• Kalimat tersebut mengajarkan kepada kita bahwa dalam menjalani kehidupan ini kita memohon kepada Allah agar diberikan kemampuan dan kekuatan untuk melakukan segala aktivitas yang tentunya harus bernilai ibadah.
• Ketika kita menggantungkan diri kepada Allah , maka tidak ada yang tidak mungkin atas kehendakNya. Seberat apa pun hidup yang dijalani, hendaknya selalu bersifat optimis dan tidak putus asa karena yakin bahwa Allah Maha penolong.

B. Mengucapkan Kalimat Hauqalah

• Doa merupakan senjata bagi orang mukmi dan inti dari ibadah, maka hendaknya kita harus senantiasa berdoa hanya kepada Allah.
• Setiap doa insya allah pasti terkabulkan, namun tidak semua dikabulkan secara langsung, akan tetapi ada yang sifatnya tertunda dilain waktu bahkan ada yang diterimakan di surga. Disini Allah juga juga menguji tingkat kesabaran dan keyakinan hambanya.

C. Waktu Mengucakan Kalimat Hauqalah

1. Apabila mendapatkan beban berat atau mengalami berbagai kesulitan dalam hidup ini, seperti ditimpa sakit atau ditimpa banjir. Allah tidak akan memberikan cobaan atau ujian yang melebihi dari kemampuan hamba itu sendiri. 
2. Ketika mendengar suara azan
3. Ketika meminta pertolongan kepada Allah. Dzikir yang agung tersebut merupakan kalimat isti'anah (memohon pertolongan)

D. Hikmah mengucap  Kalimat Hauqalah

1. Menghapus dosa - dosa
2. Merupakan salah satu amal shaleh yang berpahala abadi
3. Sebagai harta simpanan di surga 
4. Menghilangkan kesusahan
5. Mempercepat datangnya rezeki
6. Merupakan tanaman di surga
7. Termasuk salah satu pintu sura

"Semangat membaca anak anak ku....."

Fikih BAB I Zakat Fitrah (A & B)

 BAB I

Zakat Fitrah

A. Pengertian Zakat Fitrah

      1. Secara Bahasa

• Secara bahasa zakat fitrah terdiri dari dua kata yaitu zakat dan fitrah. 
• Zakat berasal dari kata  Arab yaitu zakaayang berarti membersihkan atau mensucikan
•  Fitrah berasal dari kata Arab fitrah yang berarti kejadian/fisik/badan
• Jadi zakat fitrah secara bahasa mempunyai arti membersihkan diri/badan/fisik/fitrah

     2. Secara Istilah

• Zakat fitrah menurut istilah mempunyai tujuan sangat khusus untuk membersihkan jiwa seorang muslim setelah selesai mengerjakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan setiap tahun.

B. Dasar atau dalil zakat fitrah

• Surat Al Baqarah ayat 277 merupakan dalil naqli yang menjelaskan tentang zakat fitrah

• Hadis Riwayat muslim: 1635 juga menjelaskan tentang zakat fitrah

C. Ketentuan Zakat

• Zakat merupakan ketentuan dari Allah, dan juga merupakan rukun islam yang ketiga. yang juga diwajibkan untuk kaum muslimin.
• Hukum zakat fitrah sesuai dengan dalil naqli diatas adalah fardu'ain atau wajib.
• Rukun zakat fitrah : Niat, muzaki, mustahik, barang atau makan pokok yang dizakatkan

          (Muzaki : orang yang mengeluarkan zakat)

          (Mustahik : orang yang menerima zakat)

• Syarat wajib zakat fitrah:

          (Setelah melihat tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan)

          (Memiliki makanan pokok lebih dari kebutuhan dan mencukupi semua keluarga)

          (Niat mengeluarkan zakat untuk diri sendri, keluarga, dan orang yang dinafkahi)

• Ukuran dan takaran zakat fitrah

          Berdasarkan hadis yang ada dibuku kalian alat pembayaran zakat adalah gandum atau kurma, atau makanan pokok lanya pada suatu daerah, seperti halnya di Indonesia yaitu beras, dan di daerah papua adalah sagu.

         kemudian banyaknya yang harus kita berikan perorangan atau jiwa sebanyak 1 sha', yaitu takaran pada masyarakat Arab zaman Nabi. Dan jika dikonversi dalam kedalam sat takaran jaman sekarang 1 sa' sama dengan 3,1 liter atau 2,5 kg. SEdangkan untuk kehati - hatian para ulama sering kali menyarankan untuk membayar zakat setahun sekali itu sebesar 2,8 sampai 3 kg.

• Waktu pembayaran zakat fitrah

      Waktu pembayaran zakat fitrah cukup lama, mulai dari awal Ramdhan hingga takbirathul ikhram nya imam pada pelaksanaan shalat Idul Fitri. Untuk pembayaran zakat bisa langsung dberikan pada mustahik zakat atau bisa lewat amil atau pantia zakat.

Waktu pembayaran zakat fitrah harus kita perhatikan seperti dibawah ini :

1. Waktu wajib adalah sejak terbenamnya matahari ada akhir bulan Ramadhan sampai menjelang Shalat Idul Fitri
2. Waktu haram adalah membayar zakat fitrah setelah terbenamnya matahari pada hari raya Idul Fitri
3. Waktu afdal (sunah) adalah sesudah sholat subuh  tanggal 1 Syawal sebelum shalat Idul Fitri 
4. Waktu mubah (boleh) adalah sejak tanggal 1 Ramadhan sampai dengan akhir bulan Ramadhan
5. Waktu makruh adalah sesudah shalat Idul Fitri sebelum terbenamnya matahari pada tanggal 1 Syawal

"semoga ilmu yang kita dapat hari ini dapat bermanfaat untuk kita sendiri dan  orang lain dan menjadi bekal kita kelak di akhirat"

Ringkasan Materi Al Quran Hadis BAB Surat Al "Adiyat

 BAB I

Surat Al 'Adiyat

• Surah Al 'Adiyat ditunkan setelah surah Al 'Ashr, 
• Surahini turun dikota Makkah, maka tergolong surah Makiyah 
• Penamaan dari surah ini diambil dari ayat yang pertama yaitu "Kuda Perang" 
• Dalam Al Quran Al 'Adiyat merupakan urutan surah yang ke- 100.
• Surah  Al 'Adiyat terdiri dari 11 ayat

Kandungan dari surat Al 'Adiyat

1. Dalam surah Al 'Adiyat Allah menunjukkan sifat dasar manusia yang ingkar terhadap nikmat yang diberikan.
2. Selain itu pada dasarnya manusia juga sangat cinta harta dan duniawi 
3. Karena kufur nikmat dan cinta harta ini paling sering kali manusia lupa bersyukur baik secara lisan dengan mengucap Alhamdullilah maupun secara tindakan dengan berbagi
4. Melalui  surah Al 'Adiyat ini Allah memberi peringatan tentang hari pembalasan, saat ditimpakan semua yang ada dalam hati manusia dan Allah yang maha teliti akan memberi balasan atas sikap manusia yang kufur nikmat dan cinta harta yang berlebihan. 

Coba sekarang kalian hafalkan surah Al 'Adiyat dibawah ini beserta artinya

Artinya : 

1. Demi kudang perang yang berlari kencang terenga - engah
2. dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya)
3. dan kuda yang menyerang (dengan tiba tiba) pada waktu pagi 
4. sehungga menerbangkan debu
5. lalu menyerbu ketengah tengah
6. sungguh manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhanya
7. dan sesungguhnya dia (manusia )menyaksikan (mengakui) keingkaranya
8. dan sesungguhnya cintanya  kepada harta benar benar berlebihan
9. maka tidaklah dia mengetahui apa bila apa yang didalam kubur dikeluarkan
10. dan apa yang tersimpan didalam dada dilahirkan ?
11. sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Maha teliti terhadap keadaan mereka

Jika udah hafal coba tunjukkan pada orang tua kalian,  Pasti Ustadzah dan orang tua kalian bangga dengan hasil kerja keras kalian menghafal surat tersebut.