- Setelah adanya Perjanjian Hudaibiah, Rasullulah mempunyai kebebasan menjalin komunikasi dengan raja - raja di Jazirah Arab tanpa halangan dari kaum kafir Makkah.
- Raja raja di Jazirah Arab dan sekitarnya yang diajak untuk mengikut dakwah Rasullulah antara lain raja Ghassan, kaisar Romawi (Heraklius), kaisar Persia, dan gubernur Mesir (Muqauqis).
- Sikap masing masing raja pada saat menerima utusan Rasullulah berbeda - beda, Raja Najasy (Habasyah) menerima dengan lapang dada dan masuk Islam, ada yang menerima dengan halus dan masuk Islam dengan dan santu, namun ada juga yang menolak secara kasar dan keji. Raja yang menolak secara halus adalah adalah Kaisar Heraklius dan raja Mesir Muqauqis, bahkan Muqauqis memberikan hadiah kepada Rasullulah. Sedangkan Raja yang menolak secara kasar dan keji adalah raja Ghassan dan membunuh utusan Nabi yang bernama Harits bin Umar, dan raja - raja Persia merobek - robek surat dari Rasullulah.
- Atas perlakuan kasar raja Heraklius terjadi perang Mut'ah, Nabi mengirim pasukan perang sekitar 3000 orang pada tahun 8 Masehi. pada perang Mut'ah pasukan Nabi mengalami kesulitan karena lawan mendapat bantuan dari Romawi, sehingga Khalid bin Walid menarik pasukanya untuk kembali ke madinah
- Adapun kejadian raja Persia yang merobek surat Nabi, Rasullulah pun bersabda "negara Persia nantinya akan tercabik - cabik sebagaimana rajanya merobek - robek suratku" .
- Selain mengirim surat ke berbagai raja, Rasullulah juga menertibkan golongan Yahudi di Madinah yang berkhianat dan menjadi musuh dalam selimut.
- Kaum yahudi sudah tiga kali melakukan pengkhianatan, oleh karena itu pada tahun 7 H kota Khaibar sebagai kota pertahanan Yahudi dikepung. Akhirnya seluruh Yahudi yang ada di Jazirah Arab mengadakan perjanjian dengan Nabi, yang isinya mereka harus menyetor separoh dari hasil tanam dan buah - buahan mereka kepada kaum muslimn sebagai jaminan agar mereka tidak berkhianat lagi.
Jumat, 27 Agustus 2021
SKI II " Rasullulah menjalin komunikasi dengan raja - raja non muslim"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar